Seni membuat kerupuk jangek di rumah
Kerupuk Jangek, camilan Indonesia klasik, memikat selera banyak orang dengan tekstur renyah dan citarasa yang kaya. Kerupuk goreng ini, yang berasal dari kelompok etnis Minangkabau di Sumatra Barat, dibuat terutama dari tepung tapioka dan pilihan rempah-rempah. Berikut adalah panduan terperinci untuk membuat Kerupuk Jangek di rumah, memastikan Anda menangkap rasa dan tekstur otentik.
Bahan-bahan
Untuk membuat kerupuk jangek otentik, kumpulkan bahan -bahan berikut:
- Tepung tapioka: Bintang hidangan, sekitar 250 gram.
- Tepung beras: 50 gram, untuk tekstur dan rasa tambahan.
- Bumbu halus:
- 5 siung bawang putih
- 3 cengkeh bawang merah
- 1 sdt biji ketumbar
- 1 sdt lada putih
- Garam: 1 sdt, sesuaikan sampai selera.
- Air: Sekitar 200 ml, gunakan sesuai kebutuhan.
- Opsional: Rasa yang diinfuskan (seperti udang atau ikan) untuk variasi.
- Minyak: Untuk penggorengan yang dalam. Gunakan minyak sayur atau kelapa untuk rasa yang menyenangkan.
Langkah persiapan
Langkah 1: Persiapan rempah -rempah
Mulailah dengan menggiling bawang putih, bawang merah, biji ketumbar, dan lada putih menjadi pasta yang halus. Secara tradisional, ini dilakukan dengan menggunakan mortir dan alu, tetapi food processor juga bekerja dengan baik. Rempah -rempah aromatik berfungsi untuk meningkatkan rasa kerupuk jangek Anda secara signifikan.
Langkah 2: Mencampur adonan
Dalam mangkuk pengaduk, campurkan tepung tapioka dan tepung nasi. Secara bertahap tambahkan pasta rempah -rempah ground ke dalam campuran tepung, memastikannya didistribusikan secara merata. Tuangkan air secara bertahap sambil menguleni adonan. Konsistensi harus tebal namun lentur, tanpa lengket. Jika Anda menginginkan rasa makanan laut, masukkan udang atau ikan kering cincang halus ke dalam campuran.
Langkah 3: Membentuk kerupuk
Setelah adonan Anda dicampur dengan baik, pindahkan ke permukaan yang dibatasi. Bagilah adonan menjadi porsi yang lebih kecil untuk membuatnya lebih mudah ditangani. Gulung setiap bagian ke dalam silinder panjang, berdiameter sekitar 1-2 cm. Pastikan bentuknya seragam bahkan untuk memasak. Setelah dibentuk, bungkus silinder dalam daun pisang atau kertas perkamen, memastikan mereka disegel rapat untuk menjaga kelembaban.
Langkah 4: Mengukus
Untuk memasak adonan, siapkan panci pengukus yang diisi dengan air mendidih. Tempatkan silinder adonan yang dibungkus di kapal uap dan tutup. Biarkan mereka mengukus selama sekitar 30-45 menit. Proses ini sangat penting karena memasak adonan, membuatnya lebih mudah untuk diiris nanti.
Langkah 5: Pendinginan dan pengiris
Setelah dikukus, lepaskan silinder dari kapal uap dan biarkan dingin selama sekitar 10-15 menit. Saat dingin, buka gulungan dan iris ke dalam cakram tipis dan seragam, setebal sekitar 1-3 mm. Semakin tipis irisan, semakin renyah kerupuk jangek Anda.
Langkah 6: Proses pengeringan
Setelah mengiris, sebarkan irisan kerupuk pada nampan kue atau lembar dalam satu lapisan. Tempatkan mereka di bawah sinar matahari untuk mengering selama beberapa jam, atau sampai mereka benar -benar kering. Proses pengeringan ini sangat penting untuk mencapai tekstur renyah tanda tangan yang pernah digoreng. Jika cuaca tidak memungkinkan pengeringan sinar matahari, oven suhu rendah dapat digunakan-bertambah sekitar 50-60 derajat Celcius.
Langkah 7: Goreng
Panaskan minyak dalam wajan dalam di atas api sedang. Uji suhu minyak dengan menjatuhkan sepotong kerupuk; itu harus segera mendesis. Setelah siap, goreng cakram kering dalam batch. Hindari kepadatan wajan untuk memastikan memasak bahkan. Kerupuk harus memakan waktu sekitar 2-4 menit untuk mengubah cokelat keemasan yang indah. Setelah digoreng, pindahkan ke handuk kertas untuk menyerap minyak berlebih.
Variasi rasa
Sementara versi klasik menyenangkan, pertimbangkan variasi ini untuk memperluas repertoar kerupuk jangek Anda:
- Kerupuk pedas: Tambahkan bubuk cabai atau cabai segar cincang ke pasta rempah -rempah untuk versi berapi -api.
- Rasa keju: Campurkan keju tua parut ke dalam adonan untuk profil rasa yang unik.
- Nori Infused: Menggabungkan nori habik halus untuk rasa umami yang khas.
Tips Penyimpanan
Menyimpan Kerupuk Jangek dengan benar akan membantu mempertahankan tekstur dan rasanya. Biarkan kerupuk goreng menjadi dingin sepenuhnya sebelum memindahkannya ke wadah kedap udara. Untuk pelestarian yang lebih lama, pertimbangkan untuk menambahkan paket silika tingkat makanan untuk menyerap kelembaban apa pun. Secara umum, Kerupuk Jangek dapat bertahan hingga dua minggu ketika disimpan dengan benar, tetapi mereka kemungkinan akan dimakan jauh sebelum itu!
Saran Melayani
Kerupuk Jangek berfungsi sebagai camilan atau hidangan pembuka yang menyenangkan. Pasangkan dengan:
- Sambal: Pasta cabai pedas ini melengkapi tekstur renyah kerupuk.
- Acar: Sayuran acar ringan menawarkan kontras yang menyegarkan dengan renyah gurih.
- Teh atau kopi: Minuman ini dapat menyeimbangkan rasa asin dan gurih.
Kesimpulan
Menguasai seni membuat kerupuk jangek di rumah tidak hanya memungkinkan Anda untuk menikmati camilan yang lezat, tetapi juga membenamkan Anda dalam pengalaman kuliner yang kaya budaya. Setiap langkah, dari rempah -rempah penggilingan hingga penggorengan, memungkinkan Anda untuk terhubung dengan tradisi Indonesia sambil memuaskan selera Anda dengan kesenangan renyah ini. Rangkullah prosesnya, tambahkan tikungan kreatif Anda, dan nikmati imbalan usaha kuliner Anda.